Apa Itu Jaringan WAN

Kesempatan kali ini akan membahas tentang bagaimana jaringan WAN memungkinkan komunikasi antara lokasi-lokasi yang sangat jauh. Okay, tak usah pakai lama, langsung simak selengkapnya saja yuk mengenai Apa Itu Jaringan WAN, Kelebihan, dan Perbedaan WAN dengan LAN

Apa Itu Jaringan WAN?

Jaringan WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area geografis yang sangat luas, seperti kota, negara, bahkan benua. WAN memungkinkan komputer dan perangkat lain di berbagai lokasi untuk terhubung satu sama lain dan berbagi data.

Bayangkan kalian memiliki beberapa rumah (LAN) di berbagai kota dan ingin mengirim surat antara rumah-rumah tersebut. Setiap rumah memiliki kotak surat (router atau semacamnya) yang terhubung ke kantor pos (ISP) terdekat. Kantor pos ini lalu menggunakan jalan raya (WAN) untuk mengirim surat ke kantor pos di kota lain, yang akhirnya sampai ke kotak surat di rumah tujuan.

Perangkat dalam Jaringan WAN

Berikut ini beberapa perangkat utama yang digunakan dalam jaringan WAN:

  • Router – perangkat utama dalam jaringan WAN yang mengarahkan lalu lintas data antara jaringan yang berbeda. Router menghubungkan LAN ke WAN dan menentukan jalur terbaik untuk data agar dapat mencapai tujuannya dengan efisien.
  • Switch – perangkat yang menghubungkan perangkat dalam satu jaringan dan mengelola lalu lintas data di dalam jaringan lokal. Dalam konteks WAN, switch digunakan untuk menghubungkan beberapa router atau perangkat jaringan lainnya.
  • Modem – digunakan untuk mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui saluran telepon atau sebaliknya. Modem sering digunakan dalam koneksi WAN yang menggunakan saluran telepon atau kabel.
  • Firewall – perangkat keamanan jaringan yang memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan. Firewall digunakan untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah dan ancaman keamanan.
  • Hub – perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat dalam satu segmen jaringan dan meneruskan data ke semua perangkat yang terhubung. Meski kurang efisien dibandingkan switch, hub masih digunakan dalam beberapa jaringan WAN untuk koneksi dasar.
  • Access point – perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel. Dalam jaringan WAN, access point digunakan untuk menyediakan konektivitas nirkabel di berbagai lokasi yang berjauhan.
  • Network Interface Card atau NIC – kartu jaringan yang dipasang di perangkat komputer atau server untuk memungkinkan konektivitas jaringan. NIC mendukung berbagai jenis koneksi, termasuk Ethernet dan nirkabel.
  • Multiplexer – perangkat yang menggabungkan beberapa sinyal data menjadi satu sinyal yang dapat dikirim melalui satu saluran komunikasi. Multiplexer digunakan dalam jaringan WAN untuk mengoptimalkan penggunaan saluran komunikasi yang terbatas.
  • Satellite dish – digunakan dalam koneksi WAN yang memanfaatkan komunikasi satelit. Antena parabola menangkap dan mengirim sinyal ke satelit, memungkinkan konektivitas di lokasi yang terpencil atau sulit dijangkau.
  • Network bridge – perangkat yang menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan, memungkinkan mereka berfungsi sebagai satu jaringan yang terpadu. Bridge digunakan dalam jaringan WAN untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan memperluas jangkauan jaringan.
  • Load balancer – perangkat yang mendistribusikan lalu lintas jaringan atau aplikasi di beberapa server untuk memastikan tidak ada server yang terbebani. Load balancer digunakan dalam jaringan WAN untuk meningkatkan kinerja dan keandalan jaringan.
  • WAN accelerator – perangkat yang meningkatkan kinerja koneksi WAN dengan mengkompresi data, mengoptimalkan pengiriman data, dan mengurangi latency. WAN accelerator digunakan untuk mempercepat akses data di seluruh jaringan WAN.
  • Virtual Private Network atau VPN gateway – perangkat yang mengelola koneksi VPN, mengamankan data yang dikirim melalui jaringan publik dengan mengenkripsi lalu lintas data. VPN gateway digunakan dalam jaringan WAN untuk memberi konektivitas yang aman antara lokasi yang berjauhan.
  • Modem kabel dan DSL – digunakan untuk koneksi internet berkecepatan tinggi melalui saluran kabel atau DSL. Modem ini mengubah sinyal digital menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan melalui jaringan kabel atau telepon.

Gambar Jaringan WAN

Berikut ini beberapa elemen utama dalam gambaran jaringan WAN:

jaringan WAN
  • Lokasi kantor atau cabang – setiap kota atau wilayah yang memiliki kantor atau cabang dari sebuah perusahaan diwakili oleh titik pada peta. Titik ini menunjukkan jaringan lokal atau LAN di setiap lokasi.
  • Router – di setiap lokasi, ada perangkat router yang menghubungkan LAN lokal ke jaringan WAN. Router ini bertindak sebagai jembatan antara jaringan lokal dan jaringan yang lebih luas.
  • Jalur komunikasi – garis-garis yang menghubungkan setiap titik atau lokasi di peta menunjukkan jalur komunikasi yang digunakan oleh jaringan WAN. Jalur ini bisa berupa kabel serat optik bawah laut, koneksi satelit, atau jalur telekomunikasi lainnya.
  • Penyedia layanan internet (ISP) – di beberapa titik, ada hub atau pusat data yang dioperasikan oleh penyedia layanan internet. ISP ini menyediakan infrastruktur dan layanan yang menghubungkan jaringan lokal ke internet global.
  • Koneksi satelit – untuk lokasi yang sangat terpencil atau sulit dijangkau oleh kabel, koneksi satelit digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke jaringan WAN. Hal ini diwakili oleh antena parabola yang mengarah ke satelit di orbit.

Fungsi Jaringan WAN

Jaringan WAN digunakan untuk berbagai kebutuhan, yakni sebagai berikut:

  • Konektivitas antar kantor – WAN menghubungkan kantor-kantor cabang suatu perusahaan sehingga karyawan di berbagai lokasi dapat berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif.
  • Akses internet – sebagian besar koneksi internet global merupakan bagian dari WAN. ISP atau Internet Service Provider menggunakan WAN untuk menghubungkan pengguna akhir ke internet.
  • Kolaborasi global – perusahaan multinasional menggunakan WAN untuk mendukung operasi bisnis global mereka, memungkinkan kolaborasi waktu nyata antartim di seluruh dunia.
  • Transaksi e-commerce – jaringan WAN mendukung platform e-commerce dengan menyediakan konektivitas yang andal antara server, pelanggan, dan layanan pembayaran.

Kelebihan WAN

  • Jangkauan luas – WAN memungkinkan konektivitas antara lokasi yang sangat berjauhan bahkan antarnegara dan benua, memungkinkan perusahaan dan organisasi beroperasi secara global.
  • Konektivitas antar kantor – menghubungkan berbagai kantor cabang dalam satu jaringan terpadu sehingga memudahkan komunikasi, berbagi data, dan kolaborasi antar karyawan di berbagai lokasi.
  • Akses ke internet – WAN sering digunakan untuk menyediakan konektivitas internet ke pengguna di berbagai lokasi, memungkinkan akses ke sumber daya dan layanan online.
  • Skalabilitas – WAN dapat dengan mudah ditingkatkan untuk mendukung lebih banyak pengguna, perangkat, atau volume data yang lebih besar, sesuai dengan kebutuhan organisasi yang berkembang.
  • Redundansi dan reliabilitas – WAN sering dirancang dengan jalur redundan untuk memastikan kelangsungan operasional meski terjadi gangguan pada satu jalur koneksi, meningkatkan keandalan jaringan.
  • Sentralisasi data – memungkinkan data dan aplikasi disentralisasikan di pusat data utama, yang dapat diakses dari berbagai lokasi, memudahkan manajemen dan pengamanan data.

Kekurangan WAN

  • Biaya mahal – implementasi dan pemeliharaan jaringan WAN memerlukan investasi besar dalam infrastruktur, perangkat keras, dan biaya operasional, yang bisa lebih mahal dibandingkan jaringan lokal.
  • Kompleksitas manajemen – mengelola jaringan WAN yang mencakup berbagai lokasi geografis butuh keterampilan teknis yang tinggi dan alat manajemen yang kompleks.
  • Kecepatan dan latensi – meski WAN memungkinkan konektivitas jarak jauh, kecepatan transfer data bisa lebih lambat dibandingkan LAN, terutama jika menggunakan jalur komunikasi yang lebih tua atau kurang optimal, seperti koneksi satelit.
  • Keamanan – WAN lebih rentan terhadap ancaman keamanan karena mencakup area yang luas dan menggunakan jalur komunikasi publik. Perlindungan data dan keamanan jaringan butuh upaya ekstra.
  • Ketergantungan pada penyedia layanan – kinerja dan keandalan jaringan WAN sering tergantung pada penyedia layanan internet atau telekomunikasi, yang mungkin tidak selalu memberikan layanan yang optimal di semua lokasi.
  • Kerentanan terhadap gangguan – WAN lebih rentan terhadap gangguan eksternal, seperti cuaca buruk, bencana alam, atau gangguan pada infrastruktur fisik seperti kabel bawah laut atau menara komunikasi.

Perbedaan WAN dan LAN 

Berikut ini perbedaan utama antara WAN dan LAN:

  • Cakupan geografis – WAN mencakup area geografis yang sangat luas, seperti kota, negara, bahkan benua. Sedangkan LAN mencakup area geografis yang terbatas, seperti satu gedung, kantor, atau kampus.
  • Kecepatan dan latensi – kecepatan transfer data dalam WAN biasanya lebih lambat dibandingkan LAN karena jarak yang lebih jauh dan penggunaan infrastruktur publik. Namun, WAN cenderung memiliki latensi lebih tinggi, terutama jika menggunakan jalur komunikasi satelit atau lintas benua. LAN umumnya memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi, seringnya mencapai gigabit perdetik (Gbps) atau lebih. Latensi dalam LAN sangat rendah karena jarak yang pendek antara perangkat.
  • Biaya – biaya untuk membangun dan memelihara WAN jauh lebih tinggi dibandingkan LAN karena kebutuhan terhadap infrastruktur, perangkat keras, dan layanan penyedia jaringan.
  • Keamanan – WAN lebih rentan terhadap ancaman keamanan karena mencakup area yang luas dan sering menggunakan jaringan publik. Perlindungan data dan keamanan butuh upaya ekstra. LAN lebih mudah untuk diamankan karena berada dalam area terbatas dan lebih mudah dikontrol oleh administrator jaringan.
  • Penggunaan – WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN yang berjauhan, seperti kantor cabang dari perusahaan yang sama, dan untuk menyediakan akses internet. LAN digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam satu lokasi terbatas, seperti dalam satu gedung atau kampus, untuk berbagi sumber daya seperti file, printer, dan aplikasi.

Okay, jadi itulah pembahasan mengenai apa itu WAN, fungsinya, kelebihan serta kekurangannya, serta perbedaan antara WAN dengan LAN. Semoga bermanfaat 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment