Pernah bingung untuk menentukan pilihan yang tepat antara 7-Zip dengan WinRAR? Memang di antara keduanya, lebih bagus mana? Hmm, tak usah bingung, mending langsung simak saja yuk mengenai Apa Itu 7-Zip dan WinRAR, Fitur, serta Perbandingan Keduanya
Apa Itu 7-Zip dan WinRAR?
7-Zip dan WinRAR merupakan software yang berfungsi sebagai alat kompresi file. Metode kompresi file dilakukan bertujuan untuk mengurangi ukuran file secara efisien. File yang telah dikompresi akan memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah diorganisir dan dibagikan melalui internet.
7-Zip dan WinRAR pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Keduanya cukup umum digunakan namun memiliki beberapa perbedaan pada kemampuannya. 7-Zip adalah alat kompresi yang bisa digunakan tanpa perlu membayar dan bersifat open-source. Alat ini pertama kali dirilis pada tahun 1999.
Kalian bisa menggunakannya, baik di Windows maupun MacOS. 7-Zip punya format arsipnya sendiri yang disebut 7z yang juga merupakan format default-nya.
7-Zip bisa mengkompres file dengan berbagai format, seperti GZIP, XZ, BZIP2, WIM, ZIP, dan TAR. Selain itu, alat ini juga membuka file kompresi dari berbagai jenis arsip, termasuk NTFS, CramFS, VHD, DMG, VMDK, dan sebagainya.
7-Zip menawarkan tingkat keamanan file yang tinggi dengan menggunakan enkripsi kata sandi. Oia, 7-Zip juga menggunakan metode kompresi khusus untuk mempercepat proses kompresi secara keseluruhan.
Sedangkan WinRAR adalah program kompresi yang umumnya digunakan sebagai alat kompresi utama di sistem Windows. WinRAR hanya menawarkan uji coba gratis selama 40 hari saja. WinRAR juga tersedia untuk versi macOS dan Linux yang disebut RAR.
Umumnya, WinRAR dapat membuka kompresi file dalam format, seperti RAR, ZIP, 7-ZIP, UUE, ISO, dan lain-lain. Program ini akan secara otomatis memilih metode kompresi yang sesuai dengan file kalian, baik itu RAR atau ZIP.
Fitur-fitur pada 7-Zip dan WinRAR
Setiap alat kompresi ini memiliki fitur keunggulannya masing-masing, yakni sebagai berikut:
1. Fitur 7-Zip
Secara garis besar, 7-Zip memiliki keunggulan utama pada dukungan format default-nya, yaitu 7z. Dengan menggunakan 7-Zip, kamu dapat mengoperasikan fitur-fitur, seperti:
- Bisa mengompresi file ke format seperti 7z, XZ, BZIP2, GZIP, TAR, ZIP, dan WIM.
- Menawarkan tingkat kompresi tinggi khususnya dalam format 7z.
- Mampu membuat file self-extracting untuk format 7z.
- Memiliki sistem manajer file yang lengkap.
2. Fitur WinRAR
WinRAR justru menawarkan fleksibilitas mengelola file hasil kompresi dari berbagai format. Dengan alat kompresi ini, bisa menggunakan fitur-fitur, seperti:
- Dapat membuka format RAR, ZIP, CAB, ARJ, LZH, TAR, GZIP, UUE, ISO, BZIP2, Z, dan 7-Zip.
- Mendukung pemisahan arsip ke volume terpisah.
- Memiliki antarmuka yang mudah dipahami dan sederhana.
- Menyediakan kecepatan kompresi yang lebih cepat.
Perbandingan 7-Zip dan WinRAR
Yuk kita bandingkan keduanya dari beberapa aspek sebagai berikut:
1. Enkripsi 7-Zip vs WinRAR
Kedua program ini menggunakan enkripsi kata sandi AES-256 untuk melindungi data file pengguna. Akan tetapi, 7-Zip hanya menyediakan enkripsi ini dalam format ZIP dan 7z.
Pada dasarnya, enkripsi kata sandi AES-256 merupakan ukuran enkripsi arsip yang cukup kuat. Tentunya, dalam praktiknya bergantung pada kata sandi yang digunakan. 7-Zip dan WinRAR bisa dibilang memiliki keunggulan yang sama.
2. Kecepatan 7-Zip vs WinRAR
7-Zip menggunakan metode LZMA atau LZMA2 untuk mempercepat kompresi sedangkan WinRAR memiliki wizard bawaan. Dalam sebuah uji coba, 7-Zip butuh sekitar 20 detik untuk mengkompres file yang berukuran 1GB. Di sisi lain, dengan menggunakan WinRAR setidaknya hanya butuh 8 detik.
3. Kompresi WinRAR vs 7-Zip
WinRAR hanya mendukung kompresi file ke format ZIP dan RAR serta bisa memilih format keluaran yang paling sesuai secara otomatis. Biasanya, WinRAR mampu mengkompres file hingga 40% dari ukuran aslinya.
Sedangkan 7-Zip memungkinkan pengguna untuk mengompres file ke format 7z, XZ, BZIP2, GZIP, TAR, ZIP, dan WIM. Program ini terkenal dengan tingkat kompresi tinggi untuk format 7z-nya. Ukuran file yang dihasilkan biasanya sekitar 40% dari ukuran asli.
4. Kinerja WinRAR vs 7-Zip
Secara keseluruhan, 7-Zip adalah program kompresi yang menawarkan banyak pilihan dukungan format dan fungsionalitas yang optimal. Meski alat ini gratis, tidak perlu khawatir 7-Zip akan memakan banyak sumber daya sistem. Sayangnya sih, kekurangannya adalah kecepatan kompresi yang lebih lambat.
WinRAR, di sisi lain, adalah alat pengarsip file profesional berbasis Windows. Untuk bisa menggunakannya, perlu menggunakan versi trialnya selama 40 hari. Setelah itu, kalian dapat berlangganan mulai dari sekitar Rp 465.929,-.
Jika menggunakan WinRAR, kalian bisa mendapatkan pengalaman kompresi file yang lebih cepat. Terbukti dari uji coba kompresi file, WinRAR lebih unggul daripada 7-Zip. Akan tetapi, WinRAR juga memiliki kelemahan, khususnya pada format outputnya.
Simpulan
Perlu diketahui bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, makanya untuk menentukan mana yang lebih bagus, bergantung pada kebutuhan dan preferensi kalian, ya.
Ingin alat kompresi yang cepat namun berbayar dan menggunakan format output terbatas? Silakan gunakan WinRAR.
Ingin lebih memilih untuk tidak membayar dan lebih bersabar menunggu proses kompresi? Silakan gunakan 7-Zip.
Semoga bermanfaat, ya 🙂
Leave a Comment