guerilla-marketing

Guerilla marketing adalah solusi terbaik untuk permasalahan ketika perusahaan sedang membutuhkan strategi pemasaran dengan biaya yang cukup murah. Apaan tuh guerilla marketing? Ada hubungannya dengan gurita? Bagi kawan-kawan yang masih cukup asing dengan istilah tersebut, yuk baca sampai selesai Apa Itu Guerilla Marketing?

Strategi marketing ini bisa dibilang hanya membutuhkan biaya yang sedikit, hasilnya pun dianggap mengejutkan. 

Apa Itu Guerilla Marketing?

Disadur dari Investopedia, guerilla marketing adalah sebuah taktik marketing yang mana perusahaan menggunakan kejutan dan interaksi non konvensional untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. 

Strategi marketing satu ini memang berbeda dari taktik-taktik pemasaran tradisional.

Hal ini dikarenakan guerilla marketing sangat bergantung pada interaksi perusahaan dan audiens, anggaran yang minim, serta kelompok promotor yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi produk di lokasi tertentu.

Umumnya, perusahaan yang menerapkan guerilla marketing mengandalkan marketing pada promosi yang disebarkan melalui pemasaran viral atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut sehingga menjangkau khalayak yang lebih luas secara gratis. 

Akan tetapi, penggunaan taktik ini tidak dirancang untuk semua jenis produk dan jasa. Teknik pemasaran ini sering digunakan untuk produk unik yang terkesan non konvensional. 

Guerilla marketing akan terjadi di tempat-tempat umum yang terdapat banyak audiens, seperti di jalan, konser, acara olahraga, festival, hingga pusat perbelanjaan. 

Salah satu elemen kunci pemasaran gerilya atau guerilla marketing adalah memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan campaign agar dapat menghindari kemungkinan masalah hukum.

Jenis-Jenis Guerilla Marketing

Taktik ini mengandalkan kreativitas untuk mengejutkan customer sehingga membuat dampak yang cukup besar di pasar.

Ada beberapa jenis pemasaran guerilla yang sering diterapkan oleh perusahaan yang perlu kalian ketahui:

Ambient Marketing

Strategi ini memanfaatkan lingkungan dan lokasi tertentu secara efektif untuk memperoleh keterlibatan yang tepat. Marketer biasanya akan menggunakan masing-masing elemen pada area sebagai alat pembantu campaign.

Ambush Marketing

Menurut dontpaniclondon, salah satu jenis guerilla marketing yang sering digunakan oleh perusahaan raksasa adalah ambush marketing.

Taktik ini melibatkan campaign pemasaran yang ditampilkan pada acara peluncuran sebuah produk atau layanan yang tidak memiliki afiliasi langsung dengan perusahaan. Tantangan marketer di sini adalah memberikan kesan bahwa produk mereka bekerja sama dengan brand yang sedang dipresentasikan pada acara tersebut.

Astroturfing

Strategi satu ini sering disangkutpautkan dengan influencer marketing karena marketer akan berfokus untuk meluncurkan campaign pada media sosial dengan beberapa promotor terpilih.

Perbedaanya adalah Astroturfing memberikan hype yang dibuat di sekitar produk atau layanan tertentu yang sedang melakukan pemasaran melalui ulasan atau dukungan berbayar. Intinya, strategi ini membuat produk perusahaan ‘menumpang’ pada produk lain yang sedang meledak.

Outdoor Guerilla Marketing

Outdoor guerilla marketing dilakukan pada sebuah ruang publik, yang mana marketer akan menempatkan iklan produk pada instalasi di sekitar area tersebut.

Contohnya adalah menambahkan sesuatu ke lingkungan perkotaan yang sudah ada sebelumnya, seperti meletakkan spanduk pada sebuah patung atau menempatkan karya seni di taman umum.

Indoor Guerilla Marketing

Indoor guerilla marketing sebenarnya cukup sama dengan outdoor guerilla marketing. Perbedaannya adalah strategi ini dilakukan di ruang publik yang tertutup, seperti di stasiun kereta api, gedung perkantoran, mall, aula suatu universitas, dan sebagainya.

Viral Marketing

Strategi satu ini bisa dibilang merupakan trik paling efektif dalam strategi pemasaran gerilya. Marketer akan menggunakan objek dan tagline yang dapat menciptakan sebuah ledakan bagi popularitas suatu produk atau layanan.

Stealth Marketing

Teknik stealth marketing adalah teknik marketing sembunyi-sembunyi. Di teknik ini, biasanya pemasaran sebuah produk atau iklan dibuat tidak begitu kentara sehingga hanya audiens yang jeli yang bisa paham bahwa itu adalah iklan sebuah produk.

Kelebihan Guerilla Marketing

Berikut ini beberapa keunggulan guerilla marketing yang perlu kalian ketahui:

Lebih Hemat

Strategi marketing lain mungkin akan membutuhkan biaya besar dalam upayanya. Mulai dari membuat iklan fisik (baliho, flyer, brosur) maupun iklan digital (social media ads). 

Beda halnya dengan campaign guerilla. Tanpa promosi dengan anggaran besar pun, kalian bisa tetap menarik perhatian audiens lebih baik.

guerilla-marketing-1

Salah satu contohnya adalah strategi yang digunakan Colgate dengan menggandeng perusahaan ice cream membuat stik berbentuk sikat gigi. Pesan yang disampaikan lebih mengena, yakni “setelah makan ice cream, jangan lupa gosok gigi”, selain bisa menanggung bersama biaya pembuatan stik.

Lebih Mudah Viral

Kampanye guerilla marketing dibuat dengan mengedepankan kreativitas tinggi dan terkadang juga humor. Oleh karena itu, lebih besar kemungkinan kampanye tersebut menarik perhatian audiens dan go viral dibanding yang biasa-biasa saja.

Lebih Berkesan dan Lebih Dekat

Strategi guerilla marketing bisa membangun perasaan yang kuat dengan audiens sehingga lebih efektif untuk menyampaikan pesan promosi produk. Tak jarang kedekatan emosi tersebut akan mendorong terbangunnya engagement dengan baik.

Cocok untuk Membangun Partnership

Guerilla marketing biasanya melibatkan bisnis atau organisasi lain untuk kolaborasi. Selain campaign bisa dijalankan dengan budget lebih kecil maka jangkauan audiens juga bisa lebih luas.

Kekurangan Guerilla Marketing

Guerilla marketing juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Ide yang disampaikan bisa saja tidak sesuai untuk orang-orang tertentu.
  • Kreativitas iklan yang dihasilkan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
  • Proses pembuatan perlu waktu padahal penerapan harus cepat.

Contoh Penerapan Guerilla Marketing

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan raksasa. Berikut ini kami sampaikan contoh dari guerilla marketing

UNICEF

Pada tahun 2017, UNICEF sukses membuat heboh publik mengenai kondisi perairan yang kotor di New York.

Mereka menempatkan botol-botol minuman berisi air kotor pada beberapa mesin penjual otomatis di sepanjang jalan Manhattan dan Broadway.

UNICEF dianggap sukses dalam menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebiasaan buruk penduduk New York yang menyebabkan polusi pada sistem pengairan di kota mereka.

IKEA

guerilla-marketing-2

IKEA, penjual perabot rumah terkenal asal Swedia, sudah sangat familiar dengan guerrilla marketing. Salah satu cara pemasaran mereka yang cukup menarik adalah mereka menunjukkan betapa pentingnya mengelola penyimpanan rumah secara efektif dengan cara mengubah tangga utama di toko mereka menjadi satu set laci. Dengan cara inilah IKEA berhasil menyampaikan bahwa mereka memang ahli di bidang tersebut.

Okay Guys, jadi itu yang bisa kami sampaikan terkait serba-serbi guerilla marketing. Nah, bagi kalian sendiri nih yang sudah punya bisnis, apakah sudah pernah menerapkan guerilla marketing? Atau, bagi kawan-kawan yang sudah memiliki ide untuk menjalankan suatu bisnis, akankah kalian akan mencoba mengaplikasikan guerilla marketing? Sharing yuk di kolom komentar 🙂

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment