10 Error Pada Termux dan Cara Mengatasinya

Termux adalah terminal emulator dan lingkungan Linux berbasis Android yang banyak digunakan oleh pengguna untuk kebutuhan belajar, pengembangan, hingga aktivitas pentesting. Namun, karena sifatnya yang fleksibel dan berbasis CLI (Command Line Interface), pengguna sering menemui berbagai jenis error saat menjalankan perintah atau menginstal tool tertentu.

Artikel ini akan membahas 10 Error Pada Termux dan Cara Mengatasinya

1. E: Unable to locate package

Penyebab:

Error ini muncul saat Termux tidak bisa menemukan paket yang dimaksud. Hal ini umumnya disebabkan oleh:

  • Repository belum di-update
  • Salah penulisan nama paket
  • Paket sudah deprecated

Solusi:

Lakukan update dan upgrade repository dengan perintah:

pkg update && pkg upgrade

Kemudian, pastikan nama paket ditulis dengan benar. Gunakan pkg search <nama_paket> untuk mencari nama yang tepat.

2. Permission Denied

Penyebab:

Pesan ini muncul saat pengguna mencoba mengakses file atau direktori tanpa izin yang sesuai, atau mencoba menjalankan perintah sebagai root padahal akses root tidak tersedia di Termux.

Solusi:

  • Pastikan file bisa dieksekusi: chmod +x namafile.sh
  • Jalankan perintah dengan hak akses yang sesuai
  • Hindari penggunaan sudo, karena Termux tidak memiliki akses root secara default.

3. command not found

Penyebab:

Perintah yang dijalankan tidak tersedia dalam environment Termux.

Solusi:

  • Pastikan perintah telah diinstal, misalnya: pkg install git
  • Tambahkan direktori bin ke $PATH jika mengeksekusi skrip dari folder tertentu.

4. pkg: command not found

Penyebab:

Biasanya terjadi setelah instalasi Termux versi tidak resmi atau saat ada kerusakan pada environment bawaan.

Solusi:

  • Unduh Termux hanya dari F-Droid
  • Reinstall Termux jika pkg tidak bisa digunakan sama sekali.

5. Gagal Install Python atau Package Lainnya

Penyebab:

Konflik dependencies atau penggunaan repository lama.

Solusi:

  • Gunakan perintah resmi: pkg install python
  • Jika masih gagal, lakukan termux-change-repo dan pilih mirror yang aktif
  • Lakukan pip install --upgrade pip sebelum menginstal library Python lainnya

6. Segmentation Fault

Penyebab:

Error ini disebabkan oleh proses yang mencoba mengakses memori di luar batasnya, biasanya karena tool tidak kompatibel dengan arsitektur Android.

Solusi:

  • Gunakan tool versi terbaru yang mendukung arsitektur ARM/ARM64
  • Hindari tool yang ditujukan untuk Linux desktop karena tidak semua bisa berjalan di Termux

7. Error saat Menjalankan apt update: The following signatures couldn't be verified

Penyebab:

Error ini menandakan bahwa repository gagal diverifikasi, kemungkinan karena key GPG sudah kedaluwarsa atau koneksi tidak stabil.

Solusi:

  • Gunakan mirror resmi: termux-change-repo
  • Periksa koneksi internet
  • Update repository GPG key: pkg install gnupg

8. Segmentation error pada penggunaan Metasploit

Penyebab:

Metasploit Framework adalah tool berat yang memerlukan banyak dependensi, dan sering gagal jika tidak diinstal dengan benar di Termux.

Solusi:

  • Gunakan skrip instalasi dari sumber terpercaya seperti: curl -LO https://raw.githubusercontent.com/Hax4us/Metasploit_termux/master/metasploit.sh chmod +x metasploit.sh ./metasploit.sh
  • Jangan jalankan msfconsole sebelum instalasi selesai total

9. Kesalahan Library: libX.so not found

Penyebab:

Beberapa tool grafis atau berbasis GUI membutuhkan pustaka yang tidak tersedia secara default di Termux.

Solusi:

  • Termux tidak secara native mendukung GUI
  • Untuk aplikasi dengan antarmuka grafis, gunakan proot-distro untuk menginstal distro Linux seperti Ubuntu

10. dpkg was interrupted

Penyebab:

Proses instalasi terputus karena pengguna menghentikan proses atau keluar dari Termux sebelum instalasi selesai.

Solusi:

Jalankan perintah berikut untuk memperbaiki:

dpkg --configure -a

Lanjutkan dengan pkg update dan pastikan tidak menghentikan proses instalasi di tengah jalan.

Tips Umum Mencegah Error di Termux

Untuk menghindari sebagian besar error di atas, beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan antara lain:

  • Selalu gunakan versi terbaru dari Termux yang tersedia di F-Droid
  • Lakukan update secara berkala: pkg update && pkg upgrade
  • Hindari penggunaan tool dari sumber yang tidak jelas
  • Gunakan termux-info untuk melihat informasi sistem jika terjadi error
  • Simpan backup konfigurasi jika banyak dependensi yang sudah terpasang

Kesimpulan

Termux adalah tools yang sangat fleksibel, tetapi membutuhkan pemahaman teknis dasar untuk digunakan secara optimal. Error seperti command not found, permission denied, hingga kegagalan instalasi library bukanlah hal yang langka. Namun dengan mengikuti panduan ini, sebagian besar error bisa diatasi dengan cepat dan efisien.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment