Saat ini, server hosting yang paling banyak diminati adalah VPS (Virtual Private Server) dan Cloud Hosting. Perbedaan VPS dan Cloud Hosting yang paling mendasar adalah mengenai bentuk server yang digunakan. Penasaran rekomendasi control panel VPS terbaik agar memenuhi kebutuhan server hosting dengan optimal? Yuk simak 10+ Control Panel VPS Terbaik 2022 (Gratis & Berbayar)
Kemudahan penggunaan panel di VPS membuat banyak pengguna mau untuk mengembangkan control panel VPS terbaik mernurut versi mereka masing-masing. Baik control panel VPS gratis maupun yang berbayar.
Bermacam-macam panel ini memudahkan Anda untuk memilih panel mana yang lebih cocok untuk mengelola VPS yang sedang Anda kelola. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan jalankan situs web Anda dengan optimal.
Fitur Control Panel
Ada beberapa fitur yang biasanya menjadi perhatian dalam penggunaan panel. Fitur-fitur yang biasanya ditawarkan control panel VPS terbaik antara lain:
Manajemen DNS (Domain Name System)
Anda dapat mengelola pengaturan DNS melalui tampilan berbasis web. Jika tanpa panel pengaturan ini harus Anda lakukan menggunakan teks perintah yang membutuhkan ketrampilan seperti perintah dasar linux.
Manajemen Email
Fitur manajemen email memungkinkan Anda untuk menambahkan dan mengelola alamat email, mengatur kuota setiap akun email, dan mengatur penanganan spam. Tentu saja melalui tampilan yang berbasis web.
Manajemen FTP
Control panel VPS juga biasanya menyediakan pengelolaan FTP seperti akun user, menajemen password, dan pengaturan kuota setiap akun.
Manajemen File System
Anda juga dapat menyesuaikan dan mengatur file system menggunakan control panel VPS. Pengaturan menggunakan teks perintah harus dilakukan manual. Jaid ini akan mengurangi kesalahan pengaturan yang terkadang sering terjadi pada saat mengelola file system menggunakan teks perintah.
Manajemen User SSH
Selain manajemen FTP, Email, DNS, ada juga manajemen user SSH. Anda dapat menambahkan dan menghapus akun SSH yang ada di dalam VPS dengan mudah.
Manajemen Database
Berbagai macam pengelolaan sistem database juga dapat dikelola dengan baik menggunakan control panel VPS, seperti MySQL, PostgreSQL, dan sistem database lainnya.
Laporan Akses dan Pelaporan
Jika terjadi masalah biasanya sistem akan menuliskannya pada log detail masalahnya. Anda tidak perlu pusing membaca di file log yang ada di server. Pada control panel VPS tampilan laporan log dapat ditampilkan lebih enak untuk dibaca.
Konfigurasi Plugin
Beberapa panel menyediakan fitur untuk menambahkan dan menghapus plugin tambahan. Plugin-plugin itu biasanya bertujuan untuk memudahkan proses pengelolaan situs web atau menambah fiturnya, seperti WordPress, Laravel, dan modul lainnya.
Rekomendasi Control Panel VPS Terbaik (Gratis)
Berikut ini ada beberapa rekomendasi control panel VPS paling bagus untuk menemani perjalanan kalian dalam membangun website.
1. CyberPanel
CyberPanel dapat dikategorikan sebagai control panel terbaik saat ini karena hadir dalam versi gratis tetapi memiliki fitur yang sangat lengkap dan canggih.
Sangat cocok bagi kalian yang perlu menghemat anggaran website tetapi ingin menikmati layanan control panel secara profesional.
Fitur yang dimiliki CyberPanel:
DNS | PowerDNS |
FTP | PureFTPD |
Postfix | |
Web Server | LiteSpeed Enterprise |
PHP | Versi 5.x hingga 8 |
Backup | Google Drive dan Local Drive |
Database | MaridaDB |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
2. Webuzo
Webuzo adalah salah satu jenis control panel VPS dengan pilihan fitur database yang sangat lengkap. Selain itu, control panel ini tersedia dalam versi gratis maupun berbayar.
Untuk dapat menikmati versi premium dari Webuzo, kalian cukup merogoh kocek sebesar Rp 35.000an perbulan.
Fitur yang dimiliki Webuzo:
DNS | Bind |
FTP | PureFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx, OpenLiteSpeed, dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 8 |
Backup | Google Drive dan Local Drive |
Database | PostgreSQL, MySQL, MariaDB, dan PhpMyAdmin |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 5GB HDD/SSD |
3. ISPConfig
ISPConfig pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh SPConfig UG. Keunggulan dari jenis control panel satu ini yaitu tersedia secara full gratis dan memiliki lisensi BSD.
Kelebihan lainnya adalah ISPConfig telah mendukung penggunaan IPv6 sehingga cocok digunakan bagi pemilik website yang tergolong “Tech Geek”.
Fitur yang dimiliki ISPConfig:
DNS | PowerDNS dan Bind |
FTP | PureFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MariaDB dan MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
4. VestaCP
VestaCP adalah control panel yang telah memiliki banyak pengguna karena tersedia secara gratis dan sangat ringan untuk digunakan.
Hal tersebut dikarenakan VestaCP memiliki kapasitas RAM dan memori yang sangat besar. Operating system yang mendukung control panel ini yaitu Linux.
Fitur yang dimiliki VestaCP:
DNS | Bind atau Named |
FTP | ProFTPD dan VsFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | PhpMyAdmin, PostgreSQL, dan MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 512GB RAM, dan 20GB HDD/SSD |
5. CWP (CentOS Web Panel)
Ciri khas dari CWP adalah control panel ini diciptakan khusus untuk pengguna operating system Linux CentOS Core. CWP tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Kelebihan dari CWP adalah menyediakan berbagai fitur yang sangat lengkap dan profesional secara gratis. Namun untuk menikmati fitur yang lebih premium, kalian harus menyediakan setidaknya biaya Rp 21.000an perbulan.
Tenang, terdapat versi gratis dari CWP kok meskipun fitur yang ditawarkan hanya terbatas. Kelemahan lain dari control panel ini adalah memiliki spesifikasi yang sangat berat.
Website kalian bisa menjadi lemot jika hanya memiliki spesifikasi minim. Paling tidak dibutuhkan VPS dengan RAM 4GB dan HDD/SSD 40GB untuk dapat menjalankan CWP secara normal tanpa lelet.
Fitur yang dimiliki CWP:
DNS | Ada |
FTP | PureFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx, OpenLiteSpeed, dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 8.x |
Database | MariaDB dan MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
6. Ajenti
Ajenti telah diklaim oleh sebagian besar pemilik website sebagai control panel VPS versi gratis terbaik. Control panel ini memfokuskan kinerjanya pada efisiensi dan efektivitas eksekusi program.
Memiliki performa yang sangat ringan dan cepat sehingga sangat cocok digunakan bagi pemilik VPS dengan spesifikasi sangat minim sekalipun.
Fitur yang dimiliki Ajenti:
DNS | PowerDNS |
FTP | PureFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 10MB RAM, dan 100MB HDD/SSD |
7. Virtualmin
Salah satu kelebihan dari control panel Virtualmin adalah mendukung berbagai sistem operasai populer untuk VPS, seperti Linux, BSD, dan UNIX.
Control panel ini laris digunakan hingga ribuan pengguna karena tersedia dalam versi full gratis serta mampu digunakan untuk mengelola berbagai jenis server (website, mobile, remote HTTP API, dan command line LINUX).
Fitur yang dimiliki Virtualmin:
DNS | Bind |
FTP | PureFTPD dan VSFTPD |
Postfix dan Sendmail | |
Web Server | Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
8. aaPanel
aaPanel merupakan salah satu jenis control panel VPS dengan versi sepenuhnya gratis.
Kalian tak perlu khawatir terkait kelengkapan fitur karena meskipun tersedia secara cuma-cuma alias gratis, aaPanel tetap menawarkan fitur terbaik dan lengkap.
Fitur yang dimiliki aaPanel:
DNS | PowerDNS dan Bind |
FTP | PureFTPD |
Dovecot dan Exim | |
Web Server | Nginx, OpenLiteSpeed, dan Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 8.x |
Database | MariaDB dan MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 512MB RAM, dan 100MB HDD/SSD |
9. Webmin
Webmin memiliki layanan fitur yang sangat mirip dengan Virtualmin. Salah satu keunggulan populer dari Webmin adalah fleksibilitasnya.
Selain dapat digunakan dalam sistem operasi Linux, control panel ini ternyata dapat pula digunakan melalui sistem operasi Windows, loh!
Fitur yang dimiliki Webmin:
DNS | Bind |
FTP | ProFTPD dan VSFTPD |
Postfix dan Sendmail | |
Web Server | Apache |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MySQL |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
10. Kloxo-MR
Kloxo-MR adalah control panel VPS hasil pengembangan seorang ahli komputer asal Indonesia bernama Mustafa Ramadhan.
Hadir dalam versi full gratis serta dilengkapi dengan berbagai fitur profesional, lengkap, dan terbaru membuat control panel satu ini dapat bersaing secara global meskipun hasil pengembangan pribumi.
Fitur yang dimiliki DirectAdmin:
DNS | Bind, NSD, MyDNS, Yadifa, dan PowerDNS |
FTP | PureFTPD |
Dovecot | |
Web Server | Hiwata dan Httpd 2.4 |
PHP | Multiple PHP |
Database | MySQL dan MariaDB |
Spesifikasi | CentOS 5 dan 6 dan RedHat |
Rekomendasi Control Panel VPS Terbaik (Berbayar)
Selain tersedia dalam versi gratis, control panel VPS juga memiliki versi berbayar. Berikut akan disebutkan beberapa panel VPS versi berbayar yang terbaik dan paling populer.
11. Plesk
Plesk adalah control panel VPS berbayar dengan kisaran harga sekitar Rp 140.000an hingga Rp 630.000an perbulan. Harga patokan tersebut sangat berbanding lurus dengan kelengkapan fitur, performa kecepatan, serta tingkat efisiensi dari Plesk.
Dengan menggunakan Plesk, kalian akan mampu melakukan update website, menciptakan situs website dari awal, melihat performa dan kinerja server, serta mengelompokkan halaman pengunjung website menjadi satu agar mudah melakukan analisa.
Fitur yang dimiliki Plesk:
DNS | Microsoft DNS dan Bind |
FTP | PureFTPD |
Postfix | |
Web Server | Apache, ISS, dan Nginx |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MySQL |
OS | Linux dan Windows |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 10GB HDD/SSD |
12. WHM (Web Host Manager)
WHM adalah control panel VPS berbayar yang cukup terkenal di kalangan pemilik website. WHM cocok digunakan bagi kalian yang menggunakan VPS dengan spesifikasi besar karena control panel ini dapat digunakan pada puluhan hingga ratusan akun.
Fitur yang dimiliki WHM:
DNS | Bind |
FTP | Ada |
Ada | |
Web Server | Apache, Nginx, dan LiteSpeed Enterprise |
PHP | Versi 5.x hingga 8.x |
Database | MySQL, Perl, dan PostgreSQL |
OS Linux | CentOS 7.x dan 8.x, RHEL 7, dan CloudLinux 6 hingga 8 |
Spesifikasi | 1.1GHz, 1GB RAM, dan 20GB HDD/SSD |
13. cPanel
cPanel merupakan control panel VPS untuk sistem operasi Linux yang sangat populer dan telah memiliki jutaan pengguna. cPanel sendiri merupakan bagian dari WHM.
Salah satu keunggulan yang dimiliki cPanel yaitu mampu mengatur dan mengelola akun admin dan user VPS dengan mudah dan antiribet.
Fitur yang dimiliki cPanel:
DNS | Bind |
FTP | Ada |
Ada | |
Web Server | Apache, Nginx, dan LiteSpeed Enterprise |
PHP | Versi 5.x hingga 8.x |
Database | MySQL, Perl, dan PostgreSQL |
OS Linux | CentOS 7.x dan 8.x, RHEL 7, dan CloudLinux 6 hingga 8 |
Spesifikasi | 1.1GHz, 1GB RAM, dan 20GB HDD/SSD |
14. DirectAdmin
DirectAdmin cukup populer dan menjadi primadona karena memiliki user interface yang ramah pengguna serta mudah dipahami oleh penggunanya.
Hadir dalam versi berbayar dengan patokan harga mulai dari sekitar Rp 28.000an hingga Rp 350.000an perbulan.
Fitur yang dimiliki DirectAdmin:
DNS | Bind dan PowerDNS |
FTP | Ada |
Ada | |
Web Server | Apache dan Nginx |
PHP | Versi 5.x hingga 7.x |
Database | MySQL dan MariaDB |
OS Linux | CentOS, RHEL 7, Debian, Ubuntu, RedHat, FreeBSD, dan CloudLinux |
Spesifikasi | 1GHz, 1GB RAM, dan 2GB HDD/SSD |
Okay, kalian dapat menggunakan control panel VPS gratis untuk mencoba bagaimana kinerja VPS menggunakan panel. Sedangkan jika kebutuhan fitur mulai bertambah dan ingin lebih mengoptimalkan lagi penggunaan VPS, disarankan untuk menggunakan control panel VPS berbayar.
Saat ini sudah banyak penyedia VPS di Indonesia yang juga menawarkan panelnya. Salah satunya adalah Jetorbit.
Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂
Leave a Comment