Sebagai pengguna internet, apakah kalian masih kurang familiar dengan istilah Google Merchant Center? Ini salah satu fitur dari Google yang memiliki banyak manfaat, terutama bagi pebisnis. Okay deh, langsung simak selengkapnya saja yuk mengenai Apa Itu Google Merchant Center, Cara Daftar, dan Cara Menggunakannya
Apa Itu Google Merchant Center?
Merchant Center adalah platform digital milik Google sebagai tempat menyimpan informasi tentang produk yang dijual, baik secara online maupun offline. Platform ini mirip seperti Google Shopping.
Platform satu ini sangat membantu kamu yang berjualan supaya produk bisa ditemukan oleh banyak orang. Tidak hanya itu saja, Pusat Google Merchant juga membantu memberikan cara menawarkan produk yang benar.
Mau bergabung? Gampang sekali caranya. Kalian hanya butuh akun Google saja dalam proses pendaftarannya.
Fitur Google Merchant Center
Berikut ini fitur-fitur yang terdapat pada Google Merchant dan kegunaannya:
1. Manajemen Feed
Manajemen feed dapat dimanfaatkan untuk membuat feed produk dengan mudah. Metode optimasi ini menawarkan fleksibilitas dan ruang paling besar untuk menskalakan kampanye.
2. Koneksi API Langsung
Beberapa platform eCommerce memiliki koneksi API langsung dengan Google Merchant. Fitur ini berguna untuk mengirim secara otomatis data produk ke GMC dan memperbaruinya.
3. Ekspor Data dari Toko
Ada juga fitur ekspor data yang berguna mengekspor informasi produk ke file feed. Baik berdasarkan ekspor data tunggal atau mengekspor data dengan URL aktif yang terus diperbarui.
4. Beberapa Umpan Produk
Ada fitur umpan produk bagi yang memiliki lebih dari satu feed untung digabungkan agar mendapatkan semua data. Nah, kalian bisa menambahkan atribut ke feed yang ada dengan upload feed sekunder.
5. Promosi
Promosi merupakan fitur terbaru Merchant Center. Fungsinya dapat mengatur promosi yang akan muncul di iklan Google Shopping kalian. Hal ini bisa menjadi keuntungan besar loh bagi pembeli yang sensitif terhadap harga.
Cara Daftar Google Merchant Center
Berikut ini cara mudah daftar Google Merchant:
- Kunjungi website Google Merchant Center. Buat akun Google jika belum memilikinya.
- Silakan masuk dengan akun Google kalian lalu berikan informasi dasar tentang bisnis, seperti nama bisnis dan negara.
- Pilih jenis bisnis yang paling relevan dari opsi yang tersedia, contoh “Retailer online” untuk toko sandal online.
- Verifikasi website. Ada beberapa metode verifikasi, seperti menambahkan tag HTML ke kode website kalian atau mengunggah file HTML verifikasi ke server website. Langkah ini bertujuan membantu memastikan keakuratan data produk.
- Siapkan opsi pengiriman, termasuk tarif pengiriman dan waktu pengiriman. Informasi ini penting bagi pelanggan untuk mengetahui kapan mereka melakukan pembelian.
- Silakan masukkan informasi pajak
- Tambahkan informasi pembayaran yang valid.
Cara Menggunakan Google Merchant Center
Silakan ikuti langkah berikut ini untuk menggunakan Google Merchant:
1. Buat dan Optimalkan Feed Data Produk
Feed data produk adalah file terstruktur yang berisi informasi secara detail dan kalian harus mengoptimalkannya untuk keberhasilan kampanye. Pastikan mencantumkan informasi akurat dan terkini.
2. Konfigurasikan Pengaturan Pengiriman dan Pajak
Pastikan mengatur setelan pengiriman dan pajak dengan benar agar saat pelanggan melihat produk kalian, mereka membaca harga yang benar, termasuk biaya pengiriman dan pajak. Kalian paham kan bahwa informasi harga yang akurat bisa membantu pelanggan menentukan keputusan yang tepat dan mengurangi penyesalan pelanggan.
3. Tautkan Google Merchant ke Google Ads
Dalam mengiklankan produk secara efektif, kalian harus menghubungkan akun Google Merchant kalian ke Google Ads. Cara ini membantu agar data produk yang telah dikurasi dengan cermat di Google Merchant, bisa digunakan untuk menjalankan iklan Google Shopping.
4. Tetapkan Anggaran Kampanye
Langkah selanjutnya adalah menetapkan anggaran kampanye sesuai budget. Semakin besar anggarannya maka semakin besar peluang bisnis bisa dilihat oleh banyak orang.
Sebelum meluncurkan iklan, penting ya untuk mengetahui anggaran kampanye. Anggaran mewakili jumlah total yang ingin diinvestasikan dalam periklanan untuk memastikan bahwa kalian memiliki kendali atas pengeluaran.
5. Buat Kampanye Belanja Baru
Buat kampanye baru di Google Ads dan pilih “Belanja” sebagai jenis kampanye kalian. Jenis kampanye khusus ini dirancang untuk bisnis eCommerce, ya.
6. Pilih Jenis Kampanye
Tentukan jenis kampanye mana yang paling sesuai dengan sasaran dan keahlian periklanan kalian. Pilih opsi yang ada pada bagian jenis kampanye.
7. Pilih Negara dan Bahasa Target Pelanggan
Memilih bahasa sesuai negara target, tujuannya agar menarik perhatian pengguna dan memotivasi mereka untuk mengeksplorasi produk lebih jauh. Hal ini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan di Merchant Center.
8. Tetapkan Strategi Penawaran
Cara menetapkan strategi penawaran adalah dengan menyelaraskannya dengan tujuan kampanye.
9. Atur Grup Iklan dan Produk
Cara berikutnya adalah harus menyusun kampanye dengan mengatur grup iklan. Pengkategorian ini membantu mengelompokkan produk serupa.
Pada setiap grup iklan, memungkinkan kalian mengatur lebih lanjut produk ke dalam grup produk. Hal tersebut memungkinkan kalian bisa menetapkan tawaran unik untuk berbagai produk.
10. Buat Iklan Produk yang Menarik
Iklan merupakan hal pertama yang dilihat calon pelanggan, tentunya harus menarik perhatian dan memberikan detail penting.
Oia, sertakan gambar produk yang berkualitas tinggi, deskripsi persuasif, harga, dan penawaran khusus apapun. Elemen-elemen ini bekerja sama untuk menarik perhatian pelanggan dan memotivasi mereka untuk mencari tahu produk lebih jauh.
11. Pantau dan Sesuaikan Kampanye Secara Teratur
Cara terakhir adalah harus memantau kinerja kampanye dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan untuk meningkatkan hasil. Anyway, silakan manfaatkan Google Analytics untuk melacak kesuksesan kampanye.
Cara Optimalkan Google Merchant Center
Nah, untuk mengoptimalkan Google Merchant Center kalian adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Tingkatkan judul produk dengan formula berbeda berdasarkan jenis produk yang dijual.
- Jalankan promosi penjualan.
- Tampilkan peringkat produk.
- Tampilkan ulasan pelanggan.
- Atur konten dengan mengkategorikannya.
- Tuliskan deskripsi produk yang menarik.
- Gunakan gambar produk berkualitas.
Perbedaan Google Merchant Center dengan Google Shopping adalah Google Merchant merupakan tempat untuk mempromosikan produk atau jasa, sedangkan Google Shopping untuk berbelanja.
Okay, itulah pembahasan mengenai Google Merchat Center yang menjadi salah satu alternatif sarana penjualan yang bisa kalian manfaatkan. Semoga bermanfaat 🙂
Leave a Comment