Tips Memilih Software ERP

Tentu ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang saat memilih software ERP. Setuju, kan? Dalam memilih software ERP yang bagus tentun akan kurang akurat kalau hanya melihat poin harga. Lalu, harus mempertimbangkan poin apa saja? Okay deh, tak usah pakai lama, langsung simak selengkapnya saja yuk mengenai 8+ Tips Memilih Software ERP dan Vendor ERP

Cara Memilih Software ERP yang Tepat bagi Perusahaan

Yuk pahami terkait tips memilih software ERP agar bisa tepat bagi perusahaan kalian:

1. Tentukan Fitur yang Bisnis Kalian Butuhkan

Tips pertama adalah menentukan fitur dan fungsi yang dibutuhkan oleh bisnis. Menentukan sedini mungkin sangat penting karena akan turut menentukan apakah kalian bisa memilih dengan akurat.

Jika memang memulai bisnis  dari nol maka tinjauan bisnis yang dilakukan harus lebih komprehensif. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran dengan jelas proses bisnis dan alur kerja mana yang akan diambil alih oleh ERP baru.

2. Cari Tahu Apakah ERP Tersebut Bisa Terintegrasi dengan Perangkat Lunak Lain yang Kalian Gunakan

Pastikan yang dipilih memang mudah diintegrasikan dengan aplikasi-aplikasi lain yang kalian miliki. Ada banyak contoh ERP populer yang sudah memiliki integrasi yang bersertifikat dengan aplikasi bisnis umum lainnya, seperti: 

  • Toko online.
  • Sistem point-of-sale (POS).
  • Pasar online.
  • Manajemen vendor.
  • Manajemen proyek.
  • Ekosistem penyedia dan mitra pihak ketiga.

Integrasi yang sudah siap pakai ini memastikan bahwa proses bisnis inti dapat segera dilaksanakan. Mengintegrasikan aplikasi ke dalam solusi ERP juga dapat menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data secara manual dari satu sistem ke sistem lainnya.

3. Pertimbangkan Kecocokan Fungsional dari Sistem ERP dalam Organisasi  

Kecocokan fungsional secara umum dalam memilih software ERP dapat didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk menyelesaikan masalah bisnis. 

Sangat krusial ya untuk memastikan bahwa solusi ERP yang dipilih memiliki kecocokan fungsional yang baik untuk organisasi kalian. Dengan demikian, perlu memahami bagaimana ERP akan bekerja dengan proses bisnis yang ada. 

4. Tinjau Reputasi Vendor ERP yang Potensial 

Kalian pasti setuju bahwa rasa percaya itu penting dalam menjalankan hubungan bisnis. Nah, termasuk saat akan memilih software ERP, tentu harus benar-benar percaya dengan jasa penyedianya. Oleh karena itu, penting sekali memeriksa apakah reputasi vendor sesuai dengan klaimnya. 

Tak sulit dilakukan kok namun akan memakan waktu. Berikut ini langkah-langkah untuk memilih vendor ERP:  

  • Mulailah dengan melihat tingkat pengalaman vendor dalam industri kalian. Apakah mereka memiliki pendekatan yang berorientasi pada industri dengan tim yang memiliki keahlian mendalam di industri.
  • Untuk mendapatkan ulasan terbaru, lihatlah situs penilaian perangkat lunak perusahaan, seperti G2, Capterra, Gartner Peer Insights, dan Software Advice. Semua situs ulasan tersebut menawarkan penilaian pelanggan serta komentar dari pelanggan.

5. Membandingkan Vendor

Jika sudah mengumpulkan data-data vendor maka saatnya memulai proses membandingkan vendor untuk memilih software ERP.

Pastikan untuk selalu memperhatikan kebutuhan kalian dan tujuh pertimbangan kunci yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan begitu, kalian bisa mulai mempersempit daftar vendor yang potensial.

Berikut ini item checklist kunci yang harus diklarifikasi dengan vendor saat menilai kelayakan mereka:

  • Apakah fitur dan produk mereka memenuhi kebutuhan teknologi dan dukungan kalian?
  • Apakah aplikasi vendor tersebut selaras dengan sistem warisan (legacy systems) kalian? Bagaimana implementasi akan mempengaruhi penyimpanan dan migrasi data?
  • Apakah vendor tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan di industri kalian? Bisakah mereka menawarkan alat atau keahlian khusus yang disesuaikan dengan sektor kalian?

6. Menggali Demo, Bukti, dan Bukti Konsep

FYI, saat makin dekat untuk menemukan vendor yang tepat dan telah mendekati beberapa untuk diskusi awal, perlu mencari bukti konsep, loh.

Lihat dalam memilih software ERP, bisakah vendor benar-benar memberikan pengalaman yang diinginkan sambil memenuhi kebutuhan dan tujuan bisnis kalian?

Ada beberapa cara bagi vendor untuk menunjukkan kesesuaian mereka bagi bisnis kalian sambil memamerkan aplikasi dan pengetahuan mereka, termasuk:

  • Demo produk yang mendetail.
  • Demonstrasi teknis yang disesuaikan, terkait dengan bagaimana layanan mereka dapat menguntungkan sistem dan alur kerja saat ini.
  • Pengujian fitur dan aplikasi tertentu untuk menjamin kelayakan dan kesesuaiannya.

7. Pertimbangkan Biaya dan Pengeluaran

Memilih software ERP berdasarkan faktor biaya sangat bervariasi, tergantung pada hal-hal di bawah ini: 

  • Kebijakan vendor.
  • Jumlah modul yang dibutuhkan, apakah sistem berbasis cloud atau dijalankan di tempat. 

Apabila memang tidak butuh fitur yang terlalu lengkap maka tidak perlu memaksakan diri daripada nanti kalian sudah buang banyak uang, fiturnya justru mubazir.

8. Petakan Proses Implementasi

Kriteria pemilihan ERP untuk perusahaan adalah melihat apakah menawarkan rangkaian fitur yang luas yang mencakup banyak bagian dari suatu bisnis. Dengan demikian, penting untuk berpikir secara mendalam tentang proses implementasi. 

Penawaran dari setiap vendor tentu memiliki keunikannya masing-masing dalam memilih ERP. Beberapa sangat dapat disesuaikan dan akan beradaptasi dengan proses bisnis yang ada. Namun, ada juga yang mengharuskan pengguna untuk mengubah cara mereka bekerja agar dapat menggunakan sistem baru. 

9. Tinjau Apa yang Kalian Butuhkan untuk Dukungan Berkelanjutan

Memperkirakan tingkat dukungan pascaimplementasi yang dibutuhkan juga termasuk aspek yang patut dipertimbangkan dalam memilih ERP.

Dukungan tersebut adalah apakah bisnis memiliki administrator TI internal yang bersertifikat untuk mengelola sistem ERP baru dan apakah bisnis memerlukan banyak penyesuaian.

10. Pemeriksaan dan Pertimbangan Akhir

Sebelum menandatangani kontrak, pastikan keputusan yang tepat sedang diambil. Berikut ini beberapa pemeriksaan akhir untuk membantu memastikan kapan saatnya untuk membuat keputusan akhir:

  • Kesesuaian Departemen: Kumpulkan staf senior dan pemangku kepentingan kunci untuk mendengarkan pandangan mereka tentang teknologi yang diusulkan. Apakah teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan apakah semua orang siap untuk melanjutkan implementasi?
  • Kontrak dan Ketentuan: Apakah kalian puas dengan ketentuan kontrak yang diusulkan dan apakah mereka sesuai dengan harapan kalian? Tahap negosiasi sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dari kemitraan vendor perangkat lunak ERP.

Okay, jadi itulah tips-tips jitu untuk memilih software dan vendor ERP. Semoga bermanfaat ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Pilot

Drove Jetorbit to be the best technology solution for business every human on planet.

Bagikan:

Leave a Comment