Di pembahasan kali ini, kita akan mengulas tentang kerangka kerja atau framework backend yang cukup populer digunakan untuk pengembangan aplikasi web, yaitu Express JS. Okay, simak lebih lanjut yuk di Mengenal Lebih Dekat dengan Framework Express JS

Pengertian Express JS

Jadi, definisi umum dari Express JS adalah framework dari NodeJS yang dirancang secara fleksibel dan sederhana untuk membantu tahap pengembangan aplikasi back end.

Express JS juga sangat berbeda dengan framework Laravel, yang mana library ini memberikan kebebasan bagi para developer untuk mendesain aplikasi sehingga memungkinan bagi setiap pengembang memiliki rancangan arsitektur yang berbeda dalam software yang dibangun.

Kelebihan Express JS

Berikut beberapa kelebihan framework Express JS dalam mengembangkan perangkat lunak:

1. Mendapat Dukungan dari Google V8 Engine

Dengan mendapat dukungan langsung dari mesin Google V8, framework ini mampu meningkatkan kinerja pada aplikasi menjadi lebih maksimal tanpa adanya masalah error pada saat proses development.

2. Menggunakan JavaScript

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Express JS adalah JavaScript, yang mana termasuk ke dalam language programming yang mudah dipelajari dan diimplementasikan dalam berbagai framework.

Nah, dengan dukungan JavaScript, kalian dapat mengerjakan kebutuhan front end dan back end secara bersamaan dikarenakan termasuk bahasa yang bersifat linear. Selain itu, framework ini juga mampu mengurangi biaya pengembang aplikasi untuk proses maintenance. Why? Karena Express JS merupakan Full Stack JavaScript, yang mana kalian tidak membutuhkan tambahan biaya untuk mencari tambahan tim dari sisi front end maupun back end-nya.

3. Memiliki Jaringan dari Komunitas yang Luas

Komunitas yang bergerak dan mempunyai ketertarikan dengan bahasa ini juga sangat banyak dan mudah ditemukan di berbagai forum serta website resminya. Makanya, kalian tak perlu khawatir untuk mengajukan pertanyaan, konsultasi, maupun berbagi ilmu di dalam komunitas Express JS.

4. Memiliki Fitur Caching

Keunggulan dari fitur caching adalah tidak perlu mengeksekusi kode secara terus-menerus atau berulang. Sehingga, halaman web dapat memuat lebih cepat dan dapat berpengaruh pada sisi performa dari aplikasi yang dibuat.

5. Mempunyai Skalabilitas Aplikasi yang Baik

Kelebihan terakhir adalah mampu untuk mengukur (menskalakan) aplikasi secara cepat dengan dukungan bantuan dari NodeJS. Dengan tujuan dapat menskalakan aplikasi dengan berbagai cara selain dari dukungan penambahan node dan resource tambahan.

6. Integrasi dengan MEAN

Express.js merupakan bagian dari MEAN Stack, sebuah arsitektur full stack milik JavaScript. MEAN sendiri merupakan singkatan dari MongoDB (database), Express.js (back end), Angular (front end), dan Node.js (environment).

Proses membangun website jadi lebih cepat dengan hasil akhir yang maksimal dengan adanya MEAN. Sebab, integrasi ini jadi solusi untuk membangun website secara menyeluruh. Mulai dari tampilan, fitur, hingga hal-hal yang berkaitan dengan server.

Manfaat Express JS

Berikut ini alasan kalian harus mencoba menggunakan Express JS:

1. Bahasa Pemrograman Didukung Sepenuhnya oleh JavaScript

JavaScript dikenal sebagai bahasa yang fleksibel dan dapat digunakan pada sisi client maupun server. Selain itu, library yang dimiliki oleh JavaScript juga sangat bervariatif, seperti Angular, Vue, React, Node, dan sebagainya.

2. Mendapat Support dari NodeJS

Express JS juga mendapat dukungan dari NodeJS serta dapat mengembangkan back end. Selanjutnya, mendapat dukungan dari semua paket NPM (Node Package Manager) yang membuat proses pengembangan menjadi lebih mudah.

3. Proses Debugging Menjadi Lebih Cepat

Manfaat yang terakhir, framework ini memiliki mekanisme debugging yang tersedia secara cepat. Hal tersebut membuat proses pencarian error atau bug menjadi lebih singkat dan menghemat banyak waktu.

4. Menekan Biaya Pengembangan

Menggunakan Express.js dapat menekan biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan website. Sebab, Express.js adalah framework open source yang bisa digunakan secara bebas tanpa perlu meminta perizinan lisensi.

Nah, dengan singkatnya waktu pengembangan website, otomatis biaya yang dikeluarkan selama proses pengembangan dapat ditekan.

5. Mempersingkat Proses Pengembangan

Proses pengembangan website menggunakan framework Express.js dapat selesai dalam waktu singkat. Sebab, ia terintegrasi dengan platform full stack MEAN yang dapat membangun website secara keseluruhan dengan lebih cepat.

FYI, Express.js punya dukungan ekosistem JavaScript yang besar sehingga proses implementasi fungsi dapat berjalan dengan lancar.

Kalem, jika kalian mengalami error, bisa langsung meminta bantuan ke komunitas untuk menemukan solusi. Apalagi dengan keberadaan komunitas yang luas dan suportif.

Cara Kerja Express.js

Cara kerja Express.js dapat dikategorikan menjadi empat. Hal tersebut menyesuaikan dengan fungsi-fungsi yang diterapkan, yaitu:

1. Routing

Routing adalah metode yang digunakan website (server) untuk merespons permintaan dari browser (client). Misalnya, permintaan untuk menampilkan halaman tertentu.

Cara kerja routing di Express.js adalah dengan sebuah metode bernama app. Metode tersebut akan merespons setiap permintaan berbentuk HTTP. Misalnya GET, POST, PUT, dan DELETE.

Berikut contoh skrip routing untuk menampilkan halaman Hello World :

app.get(‘/’, (req, res) => res.send(‘Hello World!’));

2. Middleware

Middleware adalah fungsi yang digunakan untuk mengakses permintaan object (req), respons object (res), dan setiap siklus permintaan dan respon tersebut (next).

Pada Express.js, cara kerja Middleware adalah dengan mengeksekusi setiap skrip, membuat perubahan terhadap permintaan dan respons object, mengakhiri siklus permintaan-respons, lalu menyiapkan Middleware untuk siklus berikutnya.

Berikut adalah skrip Middleware sederhana pada website Hello World:

var express = require(‘express’)

var app = express()

app.get(‘/’, function (req, res) { res.send(‘Hello World!’)})

app.listen(3000)

3. Serving Static Files

Static Files adalah file yang dapat diunduh oleh client dari server, contohnya adalah gambar, file CSS, dan file JavaScript. Static files umumnya disimpan di dalam folder public.

Nah, untuk menyiapkan static files tersebut Express.js menggunakan fungsi yang disebut express.static. Cara kerjanya dengan menuliskan skrip pada file index.js untuk menampilkan file-file yang berada pada folder public.

Contohnya skripnya sebagai berikut:

app.use(express.static(‘public’))

Dengan begitu, semua static file pada folder tersebut akan ditampilkan ke client, seperti:

http://localhost:3000/images/kucing.jpg

http://localhost:3000/css/gaya.css

http://localhost:3000/js/app.js

http://localhost:3000/images/background.png

http://localhost:3000/helloworld.html

4. Template Engine

Template engine adalah library yang memungkinkan pengembang memilih template yang berbeda. Cara kerjanya dengan mengatur bagaimana metode pemrosesan data sesuai dengan template yang dipilih.

Express.js mendukung berbagai template engine seperti Pug, EJS, Swig, dan Handlebars. Untuk menggunakan salah satu template engine, misalnya Pug, lakukan instalasi terlebih dahulu lewat npm:

npm install –save pug

Setelah itu, tuliskan skrip yang dapat memanggil template engine Pug tersebut, contohnya seperti ini:

app.set(‘view engine’, ‘pug’);app.set(‘views’, ‘./views’);

Nah, cara kerja Express.js yang berbeda-beda menjadikannya salah satu framework dengan kinerja tercepat dan untuk mengembangkan jenis website modern, seperti progressive web app (PWA) dan single page app (SPA).

Simpulan

Jadi bisa disimpulkan bahwa Express.js adalah framework untuk Node.js terbaik untuk membangun backend pada website. Pasalnya, Express.js punya empat fungsi berbeda untuk cara kerja yang efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja website yang dibangun.

Yuk bikin website dengan Express JS.!