Saat Anda sedang update artikel di blog lalu tiba-tiba muncul tulisan kalau website tidak dapat diakses. Panik kah? Berpikir kalau servernya down kah? Padahal buka web lain bisa tuh. Cari tahu yuk tentang Penyebab Website Tidak Dapat Diakses.

Saat website Anda tidak dapat diakses, biasanya akan muncul pesan di bawah ini:

1. 404 Not Found
2. 403 Forbidden
3. 500 Internal Server Errors
4. Dan lain-lain.

Berikut ini ada beberapa indikasi penyebab website tidak dapat diakses. Harapannya adalah jika Anda sudah mengetahui penyebab website tidak dapat diakses maka Anda dapat menentukan solusi dengan tepat.

Penyebab Website Tidak Dapat Diakses

Beberapa penyebab website tidak dapat diakses adalah sebagai berikut:

• Kesalahan Setting DNS

Kesalahan dalam setting DNS dan nameserver dapat menyebabkan web Anda tidak dapat diakses. Umumnya website tidak dapat diakses dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah perubahan DNS. Meskipun setting DNS salah namun website masih bisa diakses dalam beberapa jam. Lalu tiba-tiba tidak dapat diakses selang beberapa waktu kemudian.

Solusi: perbaiki DNS Anda melalui control panel cpanel. Silakan masuk ke domain panel Anda (bukan cpanel) untuk mengubah nameserver.

• File Index Tidak Ada di Tempatnya atau Tidak Ada Isinya (Kosong)

Saat pengunjung mengakses web Anda maka server web akan mencoba membuka salah satu file berikut: index.html, index.htm, index.php (server web akan mencari keberadaan file-file tersebut dalam urutan seperti itu).

Apabila salah satu dari file tersebut tidak ada maka server web akan menampilkan error, seperti error document, No Index file atau server web akan menampilkan daftar semua file dan folder yang ada di dalam account Anda.

Jika file index kosong (tidak ada isinya) maka program browser internet akan menampilkan halaman kosong. Jika halaman index Anda berupa index.php maka munculnya halaman kosong.

Dapat pula disebabkan adanya error dalam file index.php Anda dan server web telah disetting untuk menampilkan halaman kosong jika terjadi kesalahan dalam pemrosesan file php tersebut.

Solusi: periksa file index Anda, apakah ada di public_html atau tidak atau apakah isinya kosong atau tidak.

• Nama Domain Telah Expired

Domain jika tidak diperpanjang akan memasuki masa expired yang mana domain tersebut dikunci dan dialihkan ke sebuah halaman yang disebut domain parking. Setelah masa domain expired berakhir, sebuah domain akan memasuki masa deleted. Pada masa inilah domain masih ada kemungkinan direstore namun dengan biaya yang tinggi. Jika domain terlalu lama tidak diperpanjang maka tidak bisa diperpanjang lagi untuk selamanya.

Solusi: segera perpanjang domain sebelum jangka waktu yang ditentukan. Proses perpanjangan domain yang sudah expired membutuhkan waktu 24-72 jam.

• IP anda terblokir server

Apabila Anda tidak dapat membuka website, bisa jadi karena IP Anda terblokir firewall.

Berikut ini beberapa penyebab IP terblokir firewall:

• Salah login cpanel/webmail/ftp/ssh/pop3/imap sebanyak 5 kali
• Terlalu sering me-refresh browser
• Melakukan spam
• Hacking
• DOS attack
• Port scan

Solusi: silakan Anda laporan ke bagian support penyedia layanan hosting Anda dengan mencantumkan alamat IP anda.

• Komputer Terserang ARP Spoofing/Trojan/Virus

Ada banyak virus/spyware yang mencegah Anda untuk menggunakan koneksi internet. Sebenarnya koneksi di komputer Anda ada namun virus tersebut memblokirnya.

Solusi: scan komputer Anda dari virus atau spyware atau trojan dengan antivirus terupdate.

• Kesalahan pada file .htaccess

Kesalahan penulisan pada file .htacces dapat menyebabkan website menjadi tidak dapat diakses dengan memunculkan error 500 Internal Server Error. Bisa juga karena konfigurasi htaccess tidak dikenali oleh server.

Solusi: periksa file .htaccess Anda. Apabila Anda baru saja mengeditnya, coba kembalikan seperti semula.

Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.